Blog Menuju Media Positif
Hanya sang waktu yang bisa menjawab, kalimat itu secara perlahan mungkin bisa dilekatkan pada orang orang yang hobby mencurahkan segala pemikiran, perasaan, ingin berbagi dan kemampuan daya imajinasi tulis menulis maupun kreatifitas menuangkan berbagai ide yang ada di benak kepalanya.
Secara lambat laun kehadiran Blog yang awalnya banyak dipersepsikan oleh berbagai kalangan hanya sebuah mainan pengejekan, tidak bermutu, penuh rumors, informasi negatif dan sebagainya kini mulai dirasakan manfaat dan kekuatannya ditengah dominasi media massa umum (cetak maupun elektronik) yang dianggap meraksasa dan lebih banyak memberitakan/memihak pada kepentingan tertentu (tentunya hal tersebut wajar saja bagi sebuah media yang juga bersandar pada tiang komersialisme) walau pers juga disebut pilar keempat demokrasi (seteleh eksekutif, legislatif dan yudikatif). Manfaat lainnya Blog juga dianggap sebagai media yang sangat ampuh untuk menyampaikan dan menyuarakan aspirasi aspirasi kebijakan publik untuk meraih simpati pembaca secara populis politis tentunya bagi yang berkecimpung didunia politik.
Menurut harian media Kompas (minggu, 13/04/08) Roy Suryo dan para politisi Malaysia mungkin sama-sama pernah menilai negatif kepada blog. Bedanya, Roy Suryo masih enggan ngeblog, sementara politisi Malaysia mulai berbondong-bondong menggunakannya.
Blog atau web pribadi telah menjadi alat politik baru yang dilirik para politisi Malaysia. Sayap organisasi kepemudaan partai terkuat Malaysia, UMNO (United Malays National Organization) akan mewajibkan para politisinya untuk membuat blog.
Sekjen Pemuda UMNO Malaysia, Abdul Rahman Dahlan, menyatakan setiap anggota organisasi yang akan bersaing menduduki jabatan partai harus membuat blog. Mereka harus menyampaikan pandangan politik dan programnya melalui blog tersebut untuk menyongsong pemilihan Desember 2008.
“Semua kandidat harus punya blog, jika tidak, mereka tidak layak menjadi pemimpin,” ujar Abdul Rahman. Namun, belum ada tanda-tanda apakah langkah para pemuda akan diikuti politisi senior di UMNO.
Langkah Pemuda UMNO Malaysia ini untuk mengembalikan popularitas partainya setelah gagal mempertahankan mayoritas suara dalam pemilu terakhir. Persentase suara partai-partai yang tergabung dalam koalisi Barisan Nasional digerogoti koalisi Partaia Nasional Malaysia yang mendukung Anwar Ibrahim.
Meski tetap menguasai pemerintahan, Badawi mengakui bahwa salah satu kegagalan partainya karena mengabaikan kekuatan blog. Para politisi partai oposisi Malaysia telah menggnakan blog sebagai media kampanye, antara lain Ketua Democratic Action Party, Lim Kit Siang, yang sangat dikenal di jagat maya Malaysia.
Tahun lalu sampai Pemilu dilaksanakan, pemerintah Malaysia masih menganggap blog sebagai media liar yang mengumbar kebohongan dan rumor. Karenanya, tulisan-tulisan di blog Malaysia didominasi kritik terhadap pemerintah.
Namun, saat ini, salah satu deputi Pemuda UMNO Malaysia, Khairy Jamaluddin, pun punya blog. Padahal, Khairy pernah membandingkan para blogger dengan monyet yang hidup di hutan.
“Pemilu terakhir menunjukkan bahwa kami meningglakan perang dunia maya (cyberwar). Kami harus menggunakan teknologi saat ini,” ujar Abdul Rahman seperti dilansir AP, Jumat (11/4). Pihaknya dengan senang hati akan membantu para politisi yang belum mengetahui cara membuat blog.(AP/WAH)
Biarkansajalah jika memang Roy tidak ingin membuat Blog tentunya dia memiliki pertimbangan dan penilaian sendiri.
Namun bagi para Blogger mari tunjukkan bahwa Blog adalah media yang sangat positif minimal bagi pengasahan kemampuan berkomunikasi, memupuk semangat melek baca dan tulis menulis, menjalin tali silaturahmi dan manfaat lainnya, minimal buat pembelajaran diri. Apalagi jika ada satu kata atau satu artikel kita dapat membantu antar sesama umat manusia untuk saling mencerahkan, walau mungkin tidak mendapat bayaran sepeserpun seperti adanya para Pakar yang dibayar untuk bercuap atau menulis dengan hitungan detik.
Biarkanlah Sang Waktu yang menjawab bahwa Blog adalah salah satu sarana efektif dalam peningkatan pencerdasan kehidupan berbangsa dan bernegara, walaupun apapun adanya.
Hadits saja mengatakan, “SAMPAIKANLAH OLEHMU WALAU HANYA SATU AYAT”.
SELAMAT NGEBLOG…..
Tinggalkan komentar